hypo.id – Pihak kepolisian kota London menyita 400 botol parfum dengan brand ternama yang terindikasi palsu.

Pihak kepolisian menyita 400 botol parfum palsu itu karena mengandung sianida hingga urine manusia dan dijual bebas di jalanan serta bar di Cheetham Hill, Manchester.

Melalui keterangan pihak kepolisian, parfum palsu yang dijual itu mencatut beberapa brand terkenal seperti Armani, Dior, dan Hugo Boss.

Polisi yang menangani kasus tersebut menjelaskan bahwa penjualan parfum palsu tersebut melanggar kekayaan intelektual dengan total kerugian mencapai Rp1,1 miliar.

"Parfum palsu sekilas tak terlihat perbedaan dengan yang asli, tetapi hasil laboratorium menunjukkan adanya kandungan zat kimia berbahaya termasuk urine manusia dan sianida," kata Matthew Hussey, Detektif bidang Kriminal, dilansir dari Daily Star.

"Bahan berbahaya yang terkandung dalam zat tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi seperti iritasi, bengkak di tubuh, ruam kemerahan yang mirip luka bakar," sambungnya.

Parfum palsu itu terselip di antara penjualan barang-barang lainnya seperti headset nirkabel hingga dompet.

Selain parfum palsu, polisi juga menemukan adanya kosmetik palsu yang dijual bebas dengan kandungan arsenik, merkuri, dan timbal.

Hingga saat ini, pihak kepolisian London masih mengusut tuntas kasus tersebut dan belum ada pernyataan resmi mengenai alasan pelaku menambahkan bahan-bahan berbahaya yang tak seharusnya digunakan tersebut ke dalam parfum.