hypo.id – Lebih cepat dari penularan jamur beracun di serialnya, HBO langsung memberi garansi jika serial hits terbarunya yang diadaptasi dari sebuah game survival horror, The Last of Us akan berlanjut ke musim keduanya. Dilansir dari Variety, musim kedua dipastikan akan digarap. Padahal ketika pengumuman tersebut dibuat, serial ini baru memasuki episode ke-3.

Kabar ini jelas disambut bahagia oleh sang kreator game sekaligus produser di serial TV-nya, Neil Druckmann.

“Aku sangat bahagia, merasa terhormat, dan sedikit tidak percaya jika banyak orang yang menonton dan terhubung dengan cara bagaimana kami mengisahkan kembali kisah Joel dan Ellie medium berbeda (televisi). Sekarang aku merasa sangat senang karena bisa mengerjakan serial ini lagi di musim keduanya.” ujar Neil.

Diperbaruinya serial ini bukanlah sebuah hal yang mengagetkan. Pasalnya sejak tayang pada awal Januari kemarin, The Last of Us langsung menjadi serial yang ramai dibicarakan dan ditonton pemirsanya. Episode pertama serial ini sukses ditonton oleh 4.7 juta orang lewat HBO Go, lalu episode kedua berhasil mendapat angka yang lebih besar lagi, yakni 5,7 juta penonton di Amerika Serikat.

Selain laris manis, The Last of Us juga punya sedikit hubungan dengan Indonesia. Dikisahkan, awal permasalahan penyebaran jamur mematikan yang bisa merubah manusia menjadi ‘zombie’ ini berasal dari Indonesia.

Aktris senior Christine Hakim muncul sebagai Dr. Ratna. Sang aktris perankan seorang pakar mikologi, atau peneliti keragaman dan evolusi jamur, yang ditugaskan untuk meneliti jamur mematikan tersebut. Akting beliau langsung dipuji oleh semua yang menonton episode keduanya.

Sudahkah kamu menyaksikan serial fenomenal ini dan juga aksi Christine Hakim di dalamnya?