hypo.id - Setelah PSSI (Federasi Sepak Bola Indonesia) mengumumkan pemberhentian pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dari bangku pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1) siang WIB, berhembus nama Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai kandidat utama yang akan menempati posisi pelatih baru Timnas Indonesia.

 

Kabar tersebut pertama kali dihembuskan oleh Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkenal asal Italia yang ahli dalam berita transfer pemain Eropa, melalui cuitan di akun X (sebelumnya Twitter), setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, di hari dan tanggal yang sama.

 

Walaupun belum ada pernyataan resmi dari PSSI, namun unggahan di media sosial resmi milik Timnas Garuda pada Rabu (8/1) sore dengan caption "Selamat datang, @patrickkluivert9!" ini menjadikan titik terang mengenai identitas pelatih baru Timnas Indonesia. 

 

Dimana pada informasi sebelumnya, Erick Thohir (ketua PSSI) hanya mengumumkan jadwal kedatangan pelatih pengganti Shin Tae-yong itu pada 11 Januari 2025, dan baru akan melakukan konferensi pers pada keesokan harinya.

 

Informasi tersebut merupakan sebuah harapan di tengah keraguan. Menambah asa untuk Timnas Indonesia, berikut sepak terjang Patrick Kluivert di dunia sepak bola internasional.

 

1. Profile Patrick Kluivert

 

Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976 (48 tahun), ia memiliki nama lengkap Patrick Stephan Kluivert. Berposisi sebagai penyerang, Patrick merupakan salah satu striker paling ditakuti di era 1990 - awal 2000-an.

 

2. Karier Gemilang di Timnas Belanda

 

Patrick Kluivert merupakan salah satu striker terhebat dalam sejarah Timnas Belanda, saat berusia 19 tahun, ia meraih penghargaan Dutch Football Talent of the Year (1995). Ia bermain untuk Timnas dari tahun 1994 sampai 2004. 

 

Kluivert menempati urutan ke-4 pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Oranje (julukan timnas Belanda), yaitu 40 gol dari 79 penampilan. Di Kejuaraan Eropa (2000), ia menjadi pencetak gol terbanyak (5 gol).

 

3. Karier Pertama di Klub Bola Internasional

 

Di tingkat klub, Patrick Kluivert memulai kariernya bersama Ajax Amsterdam (1994 - 1997). Ia berhasil membawa Ajax menjuarai Liga Champions pada musim 1994/1995, dengan mencetak gol tunggal ke gawang AC Milan (1-0).

 

4. Karier di Klub Spanyol, Barcelona

 

Setelah mengalami kesulitan bermain di AC Milan (1997 - 1998), Kluivert bangkit kembali bersama Barcelona (1998 - 2004). Di sana, ia mencatatkan rekor 90 gol dari 182 pertandingan yang dilakoninya.

 

Selanjutnya, ia juga sempat bermain di Newcastle, Valencia, PSV, hingga Lille dalam karier sepak bolanya.

 

5. Kisah Tragis Patrick Kluivert

 

Kontroversi pertama di hidup Patrick terjadi saat usianya baru 19 tahun (1995). Ketika namanya tercatat di posisi ke-5 dalam penghargaan Ballon d'Or, sebuah insiden terjadi saat dirinya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak seseorang hingga mengakibatkan kematian.

 

Dua tahun berselang, pada 1997 Patrick mengalami dugaan kasus pelecehan seksual, namun akhirnya ia dinyatakan tidak bersalah. Tidak berhenti sampai situ, Kluivert kembali menghadapi masalah (2017), ia diduga terlibat dalam kasus perjudian yang membuatnya terjerat utang hingga mencapai 1 juta euro. Sehingga ia menerima berbagai ancaman karena kondisi tersebut.

 

6. Pensiun Sebagai Pemain Sepak Bola

 

Setelah pensiun sebagai pemain, karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten di AZ dan NEC (2008 - 2010), Brisbane Roar (2010 di Australia), Jong Twente (2011 - 2012) dan Timnas Belanda (2012 - 2014).

 

Saat menjadi asisten Louis van Gaal di tim nasional Belanda, mereka meraih peringkat ke-3 pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil.

 

7. Patrick Kluivert Sebagai Pelatih

 

Sebagian besar karier kepelatihannya dihabiskan sebagai asisten pelatih daripada sebagai pelatih utama. Kluivert dipercaya menjadi pelatih untuk tim nasional Curacao (2015 - 2016) dalam 8 pertandingan dan 6 pertandingan (2021) sebagai pelatih sementara.

 

Juli 2023, Kluivert dipercayai untuk menjadi pelatih di klub Turki, Adana Demirspor. Sayangnya, dari 20 pertandingan yang dijalani, tim mengalami enam kekalahan.

 

8. Momen Menjadi Pelatih Timnas Curacao

 

Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Curacao, yang terletak di Laut Karibia sebelah selatan, lepas pantai Venezuela. Curacao mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dibawah kepemimpinan Patrick.

 

Salah satu kekalahannya saat melawan Bahrain, dengan skor telak 0-4. Menariknya, Bahrain adalah tim yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada bulan Maret mendatang dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.