Tragedi Itaewon, Jalan Sempit Dipadati 100.000 Pengunjung

2022-10-31 13:57:21

22VIEWS
1SHARES

Tragedi Itaewon, Jalan Sempit Dipadati 100.000 Pengunjung

hypo.id - Tercatat sebanyak 154 korban meninggal dunia akibat sebuah tragedi di Itaewon, Korea Selatan (29/10). Tragedi mematikan ini terjadi saat pengunjung meramaikan Itaewon untuk perayaan Halloween. Tragedi ini pun disebut sebagai bencana terburuk di negara itu dalam beberapa tahun.

 

Setidaknya 132 orang luka-luka, dengan 37 di antaranya dalam keadaan luka parah, dimana hal ini pun memunculkan kekhawatiran akan bertambahnya korban jiwa.

 

Diestimasikan terdapat 100.000 orang menghadiri perayaan Halloween di Itaewon. Mereka adalah anak muda dengan kisaran usia 20 – 30 tahun. Perayaan Halloween pekan lalu merupakan yang pertama diadakan dalam 2 tahun sejak adanya pembatasan karena COVID. Diperkirakan hal tersebut lah yang membuat antusiasme pengunjung sangat tinggi. Perayaan Halloween pun seketika berubah menjadi bencana.

 

Dari video yang beredar di media sosial, dapat dilihat bagaimana jalanan-jalanan sempit di area tersebut dipenuhi orang-orang yang kemudian membuat mereka berdesakan dan terhimpit. Akibatnya, mereka malah tidak bisa keluar dan berakhir dengan “penumpukan”.

 

Video lainnya menunjukkan bagaimana seorang pria berusaha untuk “kabur” dari area penumpukan yang mengerikan itu dengan cara memanjat tembok. Dapat ditemukan juga dokumentasi ketika petugas kesehatan melakukan CPR untuk korban-korban berjatuhan. Mirisnya lagi, banyak warga sipil dengan kemampuan mempraktekkan CPR ikut membantu saking banyaknya korban. Foto-foto korban tergeletak di jalanan yang telah tertutupi kantung mayat pun dapat ditemukan dalam tagar #PrayforItaewon di Twitter.

 

Dari ratusan korban jiwa, 97 di antaranya adalah wanita dan 56 pria. Terdapat 26 warga negara asing dari Iran, Norwegia, Cina, Thailand, dan Uzbekistan dalam daftar korban jiwa tersebut. Lee Jihan, yang merupakan artis, ikut meregang nyawa akibat tragedi di Itaewon itu.

 

Kini Presiden Korea Selatan, Yoon Seok-Yeol, telah mendeklarasikan masa berkabung nasional selagi pihak berwenang menyelidiki tragedi Itaewon yang menewaskan ratusan orang dengan tragis.