hypo.id – Jalan menuju kesuksesan di industri musik Indonesia maupun kancah internasional makin terbuka lebar dengan kehadiran A-List Entertainment. Ditandai dengan secara resmi A-List Entertainment memperkenalkan para trainee dari batch pertama pada Senin (4/11) di kantor Bali United, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dengan mengadopsi metode pelatihan berstandar K-Pop dari Korea Selatan, tujuan A-List Entertainment jelas menciptakan generasi baru idola Indonesia yang berbakat untuk bisa bersaing di dunia hiburan internasional seperti para idol K-Pop.
Para pendiri A-List Entertainment pun bukan pendatang baru di dunia hiburan Indonesia. Karena A-List Entertainment hasil kolaborasi antara Trinity Optima Production (label rekaman dan manajemen artis), Kreasi Karya Bangsa (komunitas K-Pop dan K-drama di Indonesia) dan Surya Citra Media (perusahaan induk TV nasional Indosiar dan SCTV).
Untuk mewujudkan visinya, A-List Entertainment juga bekerjasama dengan Studio Artemis Korea (rumah produksi global dan agensi hiburan) dan Kim Hyungkyu (CEO Modern K Practical Music Academy Korea).
Diketahui Kim Hyungkyu pernah melatih grup K-Pop ternama dan artis solo seperti Mamamoo, Oneus, dan Purple Kiss semasa ia masih di RBW dan CUBE (label-label terkemuka di Korea Selatan).
Sebagai tambahan, kerjasama ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam dunia hiburan. Trinity Optima Production sebagai label musik Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan negara Korea Selatan. Dengan ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Trinity Optima Production (Indonesia) dengan Asimula Inc (Korea Selatan) disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto.
Mempunyai tujuan mendebutkan Boy Group dan Girl Group dengan standar Korea Selatan, audisi telah dilakukan sejak Juni 2023, dengan lebih dari 5000 peserta (usia 13 - 18 tahun), untuk mencari yang terbaik. Audisi dilakukan baik secara online maupun offline di kota-kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali
Program pelatihan A-list mencakup pengembangan keterampilan vokal, tari, kebugaran fisik, serta bahasa asing. Dengan konsep open-ended system, trainee baru yang berpotensi dapat ditambahkan selama proses pelatihan berjalan.