hypo.id – Mengenang masa kecil rasanya lekat dengan ingatan tentang kehangatan dan kebahagiaan yang tercipta dari hal-hal sederhana. Salah satunya adalah menonton kartun favorit di televisi. Setiap hari, pasti selalu ada tayangan kartun yang ditunggu-tunggu.
Saking seringnya menemani hari-hari kita di masa kecil, Original Soundtrack kartun-kartun jaman dulu bahkan sampai suka terngiang-ngiang di telinga. Berikut beberapa kartun jaman dulu yang menyimpan banyak memori masa kecil kita.
Crayon Shin-chan
Seluruh kota
Merupakan tempat bermain yang asyik
Oh senangnya
Aku senang sekali
Kartun animasi yang diadaptasi dari serial manga karya Yoshito Usui ini udah tayang sejak tahun 1992. Menceritakan tentang petualangan Shinnosuke "Shin" Nohara, seorang anak laki-laki berusia lima tahun bersama kedua orang tuanya, adik perempuannya, anjing, tetangga, dan sahabatnya. Kartun yang memiliki lebih dari 1000 episode ini telah di-dubbing ke dalam 30 bahasa dan ditayangkan di 45 negara. Fun fact, ternyata penyanyi dari OST Crayon Shin-chan versi bahasa Indonesia adalah Sheila Dara.
Doraemon
Aku ingin begini aku ingin begitu
ingin ini ingin itu banyak sekali
Siapa sih yang gak kenal dengan Doraemon dan Nobita? Kartun yang diadaptasi dari manga karya Fujiko F. Fujio (Hiroshi Fujimoto) menceritakan tentang kehidupan seorang anak kelas 5 SD bernama Nobita Nobi dan sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita memperbaiki masa depannya. Ia juga memiliki sebuah kantong ajaib yang bisa mengeluarkan benda-benda canggih. Di Indonesia, kartun Doraemon udah ditayangkan sejak tahun 1990 loh!
Ninja Hattori
Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman bertualang
Tempat yang baru blum pernah terjamah
Diadaptasi dari serial manga karya Fujiko A. Fujio (Motoo Abiko), Ninja Hattori bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Kenichi Mitsuba, yang berteman dengan seorang ninja kecil bernama Kanzo Hattori. Hattori kemudian menjadi bagian dari keluarga Mitsuba bersama dengan saudaranya, Shinzo, dan anjing ninjanya, Shishimaru. Another fun fact, ternyata penyanyi cilik yang menyanyikan OST Ninja Hattori versi bahasa Indonesia adalah Bondan Prakoso.
Spongebob SquarePants
Pirate: Are you ready kids?
Kids: Eye, Eye, Captain!
Pirate: I can't hear you!
Kids: EYE, EYE CAPTAIN!
Pirate: Oooooooooooo, who lives in a pineapple under the sea?
Kids: Spongebob Squarepants!
Kartun asal Amerika ini ternyata karya seorang marine science educator sekaligus animator, Stephen Hillenburg. Kartun ini menceritakan kehidupan bawah air seorang spons kuning bernama Spongebob SquarePants dengan teman-temannya. Ia memiliki peliharaan seekor siput yang bernama Gary dan tetangga bintang laut bernama Patrick Star, serta seekor gurita bernama Squidward. Spongebob kini memiliki lima belas seasons, dua seri spin-off, dan telah menginspirasi tiga film layar lebar.
Hamtaro
Tuk ku tuk lewat lorong sempit
Tuk ku tuk Hamtaro berlari
Apa yang paling dia senangi
Biji bunga matahari
Ya Hamtaro berlari
Hamtaro diadaptasi dari serial manga dan buku cerita karya Ritsuko Kawai. Kartun ini nyeritain tentang petualangan seekor hamster bernama Hamtaro yang dipelihara oleh seorang anak perempuan berusia 10 tahun, yaitu Hiroko Haruna. Setiap hari, Hamtaro akan berpetualang dengan teman sesama hamster yang dikenal sebagai ‘The Ham-Hams’. Mereka biasanya bertemu di clubhouse khusus yang dibangun oleh Boss.
Petualangan Hachi si Lebah Madu
Hatchi anak yang sebatang kara
Pergi mencari ibunya
Di malam yang sangat dingin
Teringat mama
Walaupun kesepian
Hatchi tetap bergembira
Diproduksi salah satu studio animasi Jepang yaitu Tatsunoko Productions, Petualangan Hachi menceritakan lika-liku perjalanan lebah kecil bernama Hachi yang mencari Ibunya yang juga seekor ratu lebah. Hachi dipisahkan dari sang ibu ketika sarang asalnya dihancurkan oleh serangan tawon. Berbeda dengan kartun lainnya, original soundtrack Hachi memang terdengar sangat sedih.
Dora The Explorer
Dora! (Boots!)
Come on, Dora!
Do-do-do-d-Dora (alright!)
Do-do-do-d-Dora
Do-do-do-d-Dora
Do-do-do-d-Dora (let's go!)
Kartun anak-anak yang berasal dari Amerika ini diproduksi oleh Nickelodeon Animation Studio. Tokoh utama kartun ini, Dora, adalah seorang gadis berusia tujuh tahun keturunan Amerika Latin yang gemar berpetualang. Setiap hari ia bersama seekor monyet yang bernama Boots akan berpetualang di hutan belantara. Dora juga memiliki sebuah ransel ajaib berwarna ungu yang bisa berbicara. Di setiap petualangannya, Dora harus memecahkan tantangan dan teka-teki, dan kerap diganggu oleh seekor rubah yang suka mencuri bernama Swiper.
Chibi Maruko-chan
Jalan panjang menuju langit biru
Tiba-tiba kulihat seorang anak
Yang menemukan harta karun di dalam sana
Alangkah senang dan hati gembira
Karakter utama dari kartun yang diangkat dari manga populer asal Jepang ini rupanya adalah penulis aslinya sendiri, yaitu Momoko Sakura. Dalam kartun ini, diceritakan Maruko adalah seorang anak perempuan berusia 9 tahun. Kisahnya didominasi komedi dari kehidupan sehari-hari anak SD berdasarkan pengalaman masa kecil pengarangnya. Maruko tinggal bersama, ayah, ibu, kakek, dan kakak perempuannya.
Kapten Tsubasa
Ayo lihat semua
Kapten kita datang
Seluruh penjuru kota
Puji kehebatannya
Kartun dan manga karya Yoichi Takahashi ini bercerita tentang seorang anak SD bernama Tsubasa Ozora yang jatuh cinta dengan dunia sepak bola dan bercita-cita menjadi seorang pemain terbaik. Tsubasa pindah dari kota lain ke Nankatsu dan bergabung dengan klub sepak bola di sekolah barunya. Dalam perjalanan mengejar impiannya, Tsubasa tak hanya bertemu dengan saingannya, tapi juga teman-teman yang mendukungnya untuk mencapai impiannya.
Dengerin original soundtrack kartun-kartun di atas rasanya pengen ngulang waktu saat masih anak-anak ya. Kartun apa yang paling mengingatkan kamu sama kenangan masa kecil?