hypo.id – Masa remaja adalah salah satu fase paling berkesan dalam kehidupan seorang manusia. Masa remaja juga menjadi masanya kamu mengenal banyak tipe manusia lainnya, sekaligus untuk mengenal diri sendiri. Di masa ini pun kamu akan bertransisi menuju kedewasaan.

Masa-masa itu memang spesial dan banyak sutradara yang ingin mengabadikannya ke dalam sebuah film yang kemudian dikenal dengan sebutan coming of age. 5 Film ini sanggup memberi gambaran tentang indahnya beranjak dewasa. Film apa saja kah itu?

1. Stand By Me 

Diangkat dari novel karya penulis cerita horor, Stephen King, ‘Stand By Me’ (1986) sering disebut sebagai salah satu film coming of age terbaik sepanjang masa. Film ini menceritakan perjalanan 4 anak untuk menemukan jasad seorang remaja, dengan tujuan agar mereka bisa dianggap sebagai ‘pahlawan’. Plot ini membuat ‘Stand By Me’ tampil dengan penuh rasa. Di akhir film, si pemeran utama bercerita jika dia tidak bisa menemukan lagi teman sebaik saat ia berumur 12 tahun. Film ini dibintangi oleh mendiang aktor berbakat, River Phoenix, yang juga saudara lelaki dari Joaquin Phoenix.
 

2. Boyhood

Boyhood dibuat selama 12 tahun oleh sutradara Richard Linklater. Selama 12 tahun ini, Richard mengabadikan kehidupan seorang anak lelaki bernama Mason yang diperankan oleh Ellar Coltrane. Film ini mempunyai alur mengikuti tumbuh kembang sang anak dari masa kecil, masa remaja, sampai masa ia harus melanjutkan hidup di perguruan tinggi. Semua digarap secara organik dan spesial. Tokoh yang diperankan oleh aktor yang sama membuat kita merasa mengikuti alur kehidupan Mason. Film ini berhasil menyabet gelar Best Film pada gelaran Academy Awards tahun 2014. Boyhood adalah film yang berhasil menggambarkan sebuah kehidupan dengan apa adanya!

3. Little Manhattan

‘Little Manhattan’ adalah film tentang cinta pertama. Kisah ini berfokus kepada seorang anak lelaki berusia 10 tahun bernama Gabe yang menyukai anak perempuan bernama Rosemary. Film ini merekam momen-momen indah yang mungkin hanya dirasakan satu kali oleh setiap manusia. Penokohan Gabe dan Rosemary sanggup membuat kita tersenyum akan polos dan lugunya mereka. Selama 90 menit, penonton disuguhkan dengan drama yang sederhana, namun emosional. Film ini pun seketika menjadi relatable bagi mereka yang sulit melupakan cinta pertamanya.

4. The Sandlot

‘The Sandlot’ punya warna yang serupa dengan ‘Stand By Me’. Namun, kisahnya bakal lebih relate sama kamu yang dulu suka main di lapangan bareng tetanggamu. Kisahnya berfokus kepada sekelompok anak komplek yang sering bermain baseball di sebuah lapangan. Konflik film ini muncul ketika bola yang mereka mainkan masuk ke sebuah rumah kosong menyeramkan. Menurut mitos, di dalam rumah tersebut tinggalah seorang pria seram dengan peliharaan seekor anjing super galak yang haus darah. Apa yang disajikan ‘The Sandlot’ memang terasa sangat dekat dengan kehidupan sewaktu muda, seperti halnya dulu kita kerap mendengar mitos-mitos akan suatu tempat. Film ini bisa membuat kamu auto kangen sama temen-temen masa kecil.

5. Hunt for the Wilderpeople

Berbeda dengan film-film di urutan sebelumnya yang cenderung relatable dengan kehidupan remaja pada umumnya, Hunt for the Wilderpeople menceritakan seorang anak yang bertemu pemburu di alam liar setelah ia lolos dari kejaran polisi. Sedikit absurd bukan? Memang itulah yang ditampilkan oleh Taika Waititi dalam film garapannya tersebut. Film ini tampil sangat menghibur dengan cerita yang ringan namun top banget! Komedinya sangat menggelitik, plus akting dari Julian Dennison dan Sam Neil mampu menampilkan chemistry yang spesial. Sebuah film komedi ringan berbalut petualangan yang bisa menghasilkan gelak tawa.

Sudahkah kamu siap nostalgia ke masa remajamu dengan nonton film-film di atas?