Bantahan Arawinda Soal Kasus Perselingkuhan Buat Netizen Kesal

2022-12-01 11:31:43

45VIEWS
1SHARES

Bantahan Arawinda Soal Kasus Perselingkuhan Buat Netizen Kesal

hypo.id - Kasus perselingkuhan, dimana aktris Arawinda Kirana disebut-sebut sebagai pelakornya, sempat ramaikan publik. Apalagi, ada harapan publik akan sosok Arawinda sebagai ikon feminis yang jauh dari tindakan menyakiti sesama perempuan, sebab tokoh Yuni yang diperankannya menyoroti isu women empowerment.

 

Namun, Arawinda dianggap gagal merepresentasikan perannya tersebut di kehidupan nyata. Dirinya diisukan menjadi orang ketiga dalam pernikahan pasangan Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba.

 

Kini agensi yang menaunginya, yakni KITE Entertainment, ikut angkat bicara dengan mengeluarkan press release.

 

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan mereka, KITE Entertainment menegaskan bahwa Arawinda bukanlah orang ketiga yang disebut-sebut memecah belah hubungan pernikahan Amanda dan Guiddo.

 

 

Dalam pernyataan 4 halaman itu juga KITE Entertainment membeberkan kronologi dan momen-momen interaksi antara Arawinda dan Guiddo. Namun, sebagian besar netizen tak memercayainya.

Publik malahan merasa kesal dengan pernyataan tersebut. Sebagian netizen berpendapat kalau Arawinda memfitnah Amanda. Bahkan, agensi yang dipimpin oleh Chicco Jerikho itu pun ikut jadi sasaran komentar netizen.

 

“Ini press release jelek amat narasinya. Established dulu apa isunya, acknowledge ketidaknyamanan publik, sampaikan maaf karena proses asesmen membutuhkan waktu sebelum keluar statement, sampaikan where you guys stand, short version of the story, poin2 pentingnya aja dan rencana tindak lanjutnya. Ada asesmen risiko nggak sih pada saat bikin statement dengan banyak catatan 'bukti masih ada' bla bla? It's unnecessary really. Malah nggak ngebantu klien kalian,” tulis Poppy R. Dihardjo, seorang aktivis kekerasan perempuan, yang ikut berkomentar di Instagram KITE Entertainment.

 

Hingga kini, baik dari pihak KITE Entertainment maupun Arawinda sendiri belum menanggapi komentar-komentar dari netizen perihal surat pernyataan yang dikeluarkan.