hypo.id – Lagu cover sering dianggap lebih inferior ketimbang versi aslinya. Faktor musik, kualitas rekaman, energi lagu, serta eksekusi akhir sering dijadikan bahan perbincangan dalam membandingkan sebuah karya daur ulang dengan versi aslinya.
Namun, beberapa lagu ini memberi kenyataan yang berbeda. Lagu-lagu ini ternyata bisa tampil lebih impresif dalam segi kualitas serta komersial daripada versi aslinya. Bahkan, beberapa orang mengira lagu-lagu ini adalah karya asli sang penyanyi, bukan sebuah upaya daur ulang.
Lagu apa saja ya?
-
Whitney Houston - I Will Always Love You (Originally by Dolly Parton)
Pada awal dekade 80-an, diva baru muncul ke permukaan. Penyanyi tersebut adalah Whitney Houston. Karir Whitney memang sudah gemilang, namun karirnya semakin menjulang setelah membintangi sebuah film berjudul ‘The Bodyguard’ bersama Kevin Costner pada tahun 1992. Dalam film tersebut, Whitney juga menyanyikan beberapa soundtrack-nya. Salah satunya adalah lagu berjudul ‘I Will Always Love You’ yang akhirnya menjadi hits sekaligus ikon lagu tahun 90-an. Lagu ini bukanlah karya orisinal dari Whitney, melainkan sebuah daur ulang dari lagu milik penyanyi country, Dolly Parton yang rilis pada tahun 1974. Walau secara teknis merupakan lagu cover, namun ‘I Will Always Love You’ hidup abadi dan lebih dikenal dunia dengan suara emas Whitney Houston di dalamnya.
-
Måneskin - Beggin (Originally by Frankie Valli & The Four Seasons)
Berkat dunia maya dan sosial media, lagu berjudul ‘Beggin’ yang umurnya sudah hampir 60 tahun kembali mendunia dan dikenal oleh masyarakat luas berkat kiprah grup rock asal Italia, Måneskin. Grup band yang menjadi runner-up X Factor Italia pada tahun 2017 ini membawakan ulang lagu milik Frankie Valli & The Four Seasons dalam ajang musik antar negara Eurovision Song Contest di tahun 2021. Penampilan 4 pemuda asal negeri pizza tersebut menyita perhatian dunia, sehingga lagu daur ulang yang mereka nyanyikan mulai menjadi viral dan dipakai di banyak sosial media, terutama TikTok dan Instagram. Lagu daur ulang tersebut dibawakan dengan penuh energi oleh Måneskin, sehingga terdengar dan terasa seperti lagu baru yang relevan oleh jaman.
-
Nirvana - The Man Who Sold The World (Originally by David Bowie)
Intro gitar yang ikonik dari Kurt Cobain membuka lagu yang berjudul ‘The Man Who Sold The World’, sebuah karya yang ditulis dan pernah dibawakan oleh ikon musik Inggris, David Bowie. Sebagai band terbesar di era 90-an, tidak banyak orang yang dulu tahu kalau lagu ini adalah sebuah lagu daur ulang. Nirvana merilis album live acoustic berjudul ‘MTV Unplugged in New York’ yang diambil dari penampilan mereka di acara garapan MTV (Music Television). Hanya menjadi sebuah lagu cover di album live, versi Nirvana ini justru lebih menjangkau pendengar muda ketimbang milik David Bowie.
-
Pinkan Mambo - Kekasih Yang Tak Dianggap (Originally by Kertas Band)
Sebelum dikenal dengan nama Armada, band ini merilis debut album dengan nama band Kertas pada tahun 2006. Dalam debutnya, Kertas merilis sebuah single berjudul ‘Kekasih Yang Tak Dianggap’. Lagu bernuansa pop melayu ini cukup sukses di masanya. Lagu ini akhirnya dinyanyikan ulang oleh solois Pinkan Mambo dan masuk ke dalam album “Wanita Terindah” (2008). Pinkan Mambo dengan sukses membawakan lagu ini dengan versi yang lebih mellow. Pada akhirnya, khalayak lebih mengenal lagu ini sebagai lagunya Pinkan, daripada milik Kertas Band yang saat ini dikenal dengan nama Armada.
-
Natalie Imbruglia - Torn (Originally by Lis Sørensen)
Lagu berjudul ‘Torn’ ini awalnya dinyanyikan oleh Lis Sørensen penyanyi pop asal Denmark pada tahun 1993. Karena hanya dijual di pasar lokal Denmark, lagu ini gagal bersinar. Baru sekitar 4 tahun setelahnya, lagu ini menjadi mendunia. Natalie Imbruglia berhasil menyanyikan salah satu lagu daur ulang tersukses sepanjang masa karena berhasil terjual 1,8 juta copy di Inggris. Sampai detik ini, ‘Torn’ dikenang sebagai lagu yang paling merepresentasikan betapa indahnya tahun 90-an.
Mana yang baru kamu tau nih? Apa kamu malah udah dengerin versi aslinya duluan?