hypo.id – Dibalik segala gemerlapnya dunia yang dijalani para pesohor, tak terkecuali Jennie BLACKPINK, juga memiliki struggle-nya tersendiri. 

Jennie Kim atau yang lebih dikenal sebagai Jennie BLACKPINK mengungkapkan bagaimana perjalannya menjadi idola K-Pop dalam podcast Dua Lipa. Jennie mengaku jika menjadi idola K-Pop sama sekali bukanlah hal yang mudah.

Dalam perbincangan santai dalam podcast milik Dua Lipa yang bertajuk “Dua Lipa: At Your Service”, Jennie pun curhat tentang banyak hal, termasuk alasannya memutuskan terjun dalam dunia seni peran lewat series “The Idol” sebagai sebuah langkah baru dalam melebarkan karirnya. 

“Akting menjadi satu hal yang ingin aku dalami. Dan ketika aku memutuskan untuk mendalami sesuatu, aku ingin melakukannya dengan baik. Aku ingin karir aktingku berjalan dengan dinamis, alih-alih cuma aji mumpung. Untuk itu, aku sempat tinggal selama satu bulan di LA tahun lalu untuk bertemu Sam Levinson (Sutradara ‘The Idol),” ungkap Jennie yang kini sudah debut menjadi aktris. Ia pun bercerita, selama tinggal di LA ia banyak berdiskusi dengan Sam Levinson mengenai karakternya dalam film ‘The Idol’. 

Jennie juga membagikan pengalamannya sebagai anggota girl group BLACKPINK yang ia nilai selama ini terlalu fokus untuk membahagiakan orang-orang yang bekerjasama dengan mereka. 

“Aku tak pernah mengungkapkan bagaimana aku melakukannya (menjalani masa training bertahun-tahun). Tapi mereka yang tahu dan sukses dalam menjaga karakter serta identitasnya dalam menjalani masa training adalah teman-temanku yang kini bertahan dalam grup (BLACKPINK). Banyak yang hilang arah karena kita lebih fokus untuk membahagiakan orang-orang yang bekerja dengan kita, tapi kita gak tahu untuk apa kita melakukan ini semua dan akan jadi apa kita di masa depan. Karena masa training yang berjalan selama bertahun-tahun, akhirnya kita terjebak dalam gaya hidup yang mereka berikan kepada kami,” curhat Jennie.

Sama seperti manusia biasa, Jennie juga pernah mengalami masa dimana ia mempertanyakan jati dirinya karena banyaknya batasan yang ia harus terima sebagai resiko menjadi seorang idola K-Pop. 

“Mulai karir sebagai idola K-Pop, aku merasakan keterbatasan dalam mengekspresikan jati diriku. Banyak sisi lain dari kepribadianku yang tidak terlihat karena aturan dan standar yang harus aku patuhi. Itu membuat aku takut untuk mengekspresikan diriku sepenuhnya. Tapi seiring berjalannya waktu, aku semakin mampu mengungkapkan jati diriku dan orang-orang mulai melihatnya sebagai upaya untuk meruntuhkan stigma yang ada. Pada saat itulah aku menyadari bahwa aku ingin membebaskan diriku dari batasan-batasan tersebut dan menginspirasi orang lain untuk memahami bahwa mengekspresikan diri sesuai keinginan seharusnya tidak menjadi masalah. Tidak ada alasan untuk menghakimi, melainkan kita seharusnya hanya melihatnya sebagai ‘oh, begitulah cara orang tersebut mengekspresikan dirinya’,” ujar personil BLACKPINK ini.

Di balik indahnya kehidupan para idola K-Pop yang kita lihat di layar kaca, rupanya perjalanan menjadi idola K-Pop emang gak semudah itu. Tahun demi tahun yang Jennie habiskan sebagai trainee serta segala batasan yang ia alami membuatnya ingin mengeksplorasi banyak bidang lain, termasuk dunia seni peran. Namun terlepas dari bagaimana pendapat atau pandangan publik tentang debut aktingnya dalam ‘The Idol’, Jennie tetap hebat karena berani keluar dari zona nyamannya dan menekuni bidang yang ia inginkan.