Tangis Kecewa Timnas, Dikala Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

2023-03-30 15:21:31

69VIEWS
1SHARES

Tangis Kecewa Timnas, Dikala Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

hypo.id – Kabar buruk bagi semua pecinta sepak bola Indonesia. Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan digelar di Indonesia, resmi dibatalkan dan akan dipindah ke negara lain dalam waktu dekat. Pembatalan ini disampaikan oleh FIFA dalam sebuah rilisan pers yang diunggah ke website-nya pada (29/3) kemarin.

 

Dalam rilisan persnya tersebut, FIFA menyebut jika kejadian yang terjadi belakangan ini di Indonesia menjadi salah satu faktor mengapa pihaknya mencabut Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepak bola terbesar bagi pemain berusia dibawah 20 tahun tersebut. Memang, 3 bulan sebelum digelarnya turnamen ini, publik Indonesia diramaikan dengan penolakan bagi Tim Nasional Israel yang akan berlaga dalam turnamen ini.

 

Israel lolos mewakili benua Eropa sejak tahun 2022 lalu, ketika mereka sukses melaju ke semi final EURO U-20. Namun kemudian, pernyataan kontroversial pun disampaikan oleh politikus, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, sampai beberapa aliansi keagamaan.

 

Mereka beranggapan kedatangan Israel ke Indonesia bisa mencoreng amanat para pendiri bangsa yang tegak mendukung Palestina. Huru-hara ini akhirnya dianggap menjadi duri oleh masyarakat dalam menggagalkan Indonesia menghelat Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Meski demikian, FIFA tidak menyebutkan bahwa faktor tersebut adalah penyebab kegagalannya.

Gagal sudah impian para pemain Tim Nasional Indonesia U-20 untuk berlaga di pentas dunia. Persiapan matang yang dilakukan selama hampir 3 tahun terakhir juga melayang percuma. Mungkin Indonesia memang belum bisa pulih sepenuhnya dari luka pasca Tragedi Kanjuruhan.

 

Suasana haru pun menyelimuti camp Tim Nasional Indonesia U-20 yang terlihat sangat terpukul mendengar bahwa mereka batal bertanding di ajang Piala Dunia. Semua pemain terlihat sangat sedih, malah ada yang menangis. Begitu juga bagi tim pelatih, raut kesedihan, dan kekecewaan mereka tidak bisa ditutupi. Semuanya berharap hal ini tidak terjadi.

Tetap semangat untuk para pemain, walau kecewa namun jalan karir kalian masih terbuka lebar, dengan ribuan peluang di masa mendatang.